Banyak pengusaha yang sudah membuktikan keuntungan apa saja yang didapat setelah membangun pasukan reseller dropship. Namun, perlu adanya persiapan dan ilmu tentang sistem reseller tersebut. Tidak boleh asal membuka rekrutmen untuk para calon reseller. Jika asal-asalan, itu semua akan berdampak pada bisnis Anda.
Mau bisnis Anda terhambat karena salah merekrut pasukan reseller? Nah, di artikel kali ini kita akan belajar tahap-tahap yang perlu disiapkan untuk membangun pasukan reseller. Apa saja, ya?
Bisnis Model dan Tiering
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bisnis model dan tiering yang Anda gunakan. Maksudnya, bisnis model Anda contohnya adalah bisnis fashion, lalu tiering atau jenjang yang Anda terapkan seperti apa. Apakah dari membuka rekrutmen untuk distributor dulu atau reseller.
Sebab, dalam jenjang sistem tim penjualan ada distributor, agen, reseller, dan dropshipper. Disarankan untuk membuka rekrutmen dari reseller terlebih dulu. Contoh, bisa menggunakan sistem seperti ini, ada diskon 5% jika mendaftar di awal atau diskon 20% jika mampu menjual 250 pcs per bulannya.
Margin dan Diskon
Margi untuk usaha Anda harus sudah ditentukan sejak awal. Setelahnya, Anda bisa memikirkan kira-kira berapa besar diskon yang akan diberikan kepada reseller sesuai dengan jenjangnya. Lalu, pikirkan juga feedback dari Anda jika ada reseller yang mampu menembus target pasar yang ditentukan.
Aturan dan Kode Etik
Dengan adanya aturan dan kode etik yang jelas di grup chat, maka Anda dengan mudah bisa berkomunikasi dengan para pasukan reseller. Eits! Tetapi jangan biarkan grupnya sepi. Anda bisa membuat pelatihan trik-trik jitu dalam berjualan, atau tips seputar bisnis. Sering-sering ajak mereka untuk sharing agar hubungan Anda dengan mereka bisa terjalin dengan baik.
Buat Kurikulum
Maksudnya, seperti buku atau video panduan. Yang penting, bisa menjadi pegangan untuk para reseller agar meningkatkan kapasitas ilmu mereka. Siapkan juga market kit-nya untuk memudahkan mereka dalam memasarkan produk Anda kepada para konsumen.
Yang tak kalah penting, adalah buat sistem dan IT support yang mumpuni untuk memudahkan Anda dan juga reseller. Anda bisa menggunakan aplikasi atau spreadsheet yang mirip dengan excel. Intinya, segala hal terkait bisnis Anda bisa terdata di sistem.
Mulai dari penjualan, produk yang paling laris, reseller yang sering tembus target, dan juga bagaimana cara menghitung komisi secara otomatis.
Bagaimana, sudah tahu bukan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk membangun sebuah pasukan reseller? Dengan memperhatikan hal tersebut, maka bisnis Anda juga bisa lebih berkembang dari sebelumnya. Reseller pun juga akan diuntungkan, sebab penghasilan atau komisi yang didapat akan bertambah.
Semoga dengan artikel ini, Anda sebagai pelaku usaha bisa lebih teliti untuk merekrut tim reseller yang solid dan berkualitas agar tidak merugi. Selamat mencoba!
0 Komentar